Nama : Welly
Suwandi
NIM :
121310110037
Mengevaluasi
Nilai Lingkungan
di
Rumah Panen Hujan
Prof.
Supli Effendi Rahim, Phd., MSc
Di tinjau dari sudut :
I.) Halaman
Depan Rumah:
Halaman yang luas
dengan lahan 4,5 kapling, terdiri dari kolam ikan, halaman parkir yang luas,
air terjun buatan, bermacam-macam tumbuhan. Maka dapat kita nilai
a) Kolom
Ikan
(i)
Nilai Ekonomis : Bisa dikonsumsi pribadi
(ii) Nilai
Ekologis : Bisa berkembang biak
dengan baik
(iii) Nilai
Sosiologis : Tempat ini bisa
dimanfaatkan untuk rekreasi keluarga
(iv) Nilai
Biologis : Sebagai penyerapan air
b) Pengolahan
Sampah (sampah plastik)
(i)
Nilai Ekonomis : Mengolah sampah plastik diuraikan menjadi minyak mentah yang
dapat digunakan untuk bahan bakar
(ii) Nilai
Ekonomis : Bisa menghasilkan minyak
c) Tanaman
dan Pohon-Pohon
(i)
Nilai Estetika : Dapat memperindah pemandangan dan penglihatan
(ii) Nilai
Biologis : Sebagai terapi mata (eye
therapy)
II.) Halaman
Samping Kanan Rumah
(i)
Nilai Ekonomis : Pemanfaatan tanaman buah-buahan (nanas, rambutan, pepaya,
pisang, sawo dan singkong )
(ii) Nilai
Biologis : Dapat menghasilkan
oksigen
(iii) Kekurangan : Ada barang-barang yang tidak dipakai
(penumpukan) yang dapat menimbulkan nyamuk
III.) Halaman
Samping Kiri Rumah
(i)
Nilai Biologis : Ada Green House (tanaman-tanaman anggrek)
(ii) Nilai
Kesehatan : Ada batu-batu untuk
refleksi kaki
(iii) Nilai
Ekonomis : Pemanfaatan sirkulasi air
kolam
IV.) Halaman
Belakang Rumah
(i)
Nilai Ekologis : Pemanfaatan air hujan pada kolam penampung air hujan
(ii) Kekurangan : Tidak adanya pagar pengaman pada
kolam penampung air hujan
V.) Ruangan
di Dalam Rumah
(i)
Nilai Ekologis :
Ø
Pemanfaatan kayu jati sebagai
aksesoris/pajangan dalam rumah
Ø
Pemanfaatan cahaya matahari ke dalam
rumah untuk penerangan rumah dan hemat listrik
(ii) Nilai
Ekonomis : Kayu jati tahan lama,
harganya semakin lama semakin mahal
VI.) Kamar
Mandi
(i)
Nilai Ekologis : Tidak ramah lingkungan karena menggunakan shower pemanas
(ii)
Nilai Keamanan : Ada sumber listrik yang posisinya tidak aman
Kesimpulan :
Rumah
panen hujan tersebut menggunakan sistem penampungan air hujan seperti sumur,
kolam penampung dan air terjun buatan serta beragam tanaman sebagai penyerapan
air. Dan pemanfaatkan cahaya matahari sebagai penerangan yang hemat listrik.
Tetapi rumah panen hujan tersebut terdapat kekurangan yaitu : gangguan alam,
seperti petir yang bisa langsung masuk ke dalam rumah, hewan-hewan yang tidak
diinginkan (nyamuk, ular, lalat, dll). Disini tidak terlihatnya saluran
pembuangan air (got) limbah rumah tangga. Masih rentannya kecelakaan,
keselamatan didalam rumah karena kolam belakang tidak ada pembatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar