TUGAS INDIVIDU
ETIKA DAN NILAI LINGKUNGAN
“ Menentukan Jejak Ekologi Pribadi “
Disusun Oleh :
WELLY SUWANDI
email : welly.suwandi@yahoo.com
wellysuwandi88@gmail.com
Dosen Penanggung Jawab :
Prof. Dr. Ir. H. Supli Effendi Rahim,
M.Sc
PROGRAM PASCA
SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH
TINGGI
ILMU KESEHATAN
BINA HUSADA
PALEMBANG
TAHUN
2013
jejak
Ekologiku
Gambar dari
http://suplirahim2013.blogspot.com
|
Istilah Ecological Footprint (jejak
ekologi) memang tidaklah sepopuler istilah konservasi. Sebagai sebuah
metodologi, Ecological Footprint diperkenalkan oleh para pencinta lingkungan
sebagai upaya meyakinkan masyarakat luas atas dampak gaya hidup manusia dalam
mempengaruhi dan mereduksi langsung kemampuan bumi dalam menyediakan sumber
daya alam, baik di darat maupun laut, yang mempunyai ekosistem produktif
terhadap alam dan mengkomunikasikannya secara kuantitatif dalam bentuk yang
mudah dipahami.
Untuk mengukur dan mengetahui bagaimana dampak gaya hidup kita, dapat dilakukan dengan cara mengikuti ecological footprint quiz (kuis jejak ekologi) Atau bisa juga dengan menghitungnya melalui Ecological Footprint Calculator (kalkulator jejak ekologi).
Metode ini mempermudah kita melihat
hubungan sebab akibat dari tindakan atau gaya hidup manusia terhadap kemampuan
bumi dalam menopang kebutuhannya di dunia ini secara kuantitatif. Sehingga kita
dapat mengetahui seberapa boros, seberapa banyak kita menghasilkan limbah dan
seberapa berbahaya limbah yang kita hasilkan, hingga menyangkut penjumlahan
total lahan yang diperlukan untuk menyediakan makanan, perumahan, transportasi,
bahan-bahan konsumsi yang lain, serta pelayanan yang kita gunakan.
Namun tidak semua lahan bisa berfungsi untuk menunjang kehidupan kita secara berkelanjutan. Oleh karena itu Jejak Ekologi hanya mengukur lahan yang mampu berproduksi dan mengelola limbah secara alami, atau yang disebut lahan produktif biologis.
Namun tidak semua lahan bisa berfungsi untuk menunjang kehidupan kita secara berkelanjutan. Oleh karena itu Jejak Ekologi hanya mengukur lahan yang mampu berproduksi dan mengelola limbah secara alami, atau yang disebut lahan produktif biologis.
***
Jejak ekologi adalah suatu metode penghitungan sumber daya
yangmemperkirakan konsumsi sumber daya alam dan penyerapan limbah yang diperlukansebuah
populasi manusia atau kegiatan ekonomi dalam bentuk luas lahan area produktif (Wackernagel and Rees,
1996).
Konsep ini menegaskan bahwa hampir semua tindakan dan
perilaku hidup manusia, misalnya perilaku konsumsi dan transportasi, akan membawa dampak
ekologis atau dampak bagi lingkungan (Hoekstra, 2007). Pendekatan ecological
footprint (EF) dapat digunakan untuk mendidik
masyarakat mengenai penggunaan sumber daya alam yang berlebihan dan kemampuan daya dukung bumi untuk
menyokong keberlanjutan hidup mereka. Pendekatan ini dapat digunakan sebagai
indikator keberlanjutan. Pendekatan
ini juga memberikan penjelasan mengenai dampak perilaku manusia terhadap lingkungan dan
dapat menghubungkannya dengan daya dukung bumi.
Jika yang dikonsumsi lebih banyak dibandingkan dengan yang disediakan
alam, maka kemudian dapat diasumsikan bahwa tingkat konsumsi tidak dapat didukung oleh
ketersediaan di alam. Standar unit pengukuran jejak ekologi menggunakan global hektar (gha).
Satuan gha digunakan karena
asumsi perhitungan jejak ekologi ini, sumber daya alam yang digunakan berasal di tempat
manapun di permukaan bumi.
Ecological Footprint secara sederhana dapat
ditentukan dengan menelusuri berapa besarnya konsumsi sumberdaya alam (baik
berupa produk ataupun jasa), serta sampah yang kita produksi dan disetarakan
dengan area permukaan bumi yang produktif secara biologis dalam satuan luasan
hektar (ha).
Istilah jejak kaki atau footprint telah dikenal
secara umum dalam pengelolaan sumber daya alam di dunia internasional sebagai
metode perhitungan kuantitatif yang menunjukkan pemanfaatan sumber daya alam
oleh manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Saat ini telah dikenal tiga jenis footprint
dalam kehidupan sehari-hari, yaitu 1) ecological footprint, 2) carbon
footprint dan 3) water footprint. Satuan dan sumber daya yang
dianalisis secara spesifik oleh masing-masing jenis footprint tersebut
berbeda-beda.
Ecological footprint difokuskan untuk menghitung penggunaan lahan bioproduktif yang digunakan untuk menyokong populasi dunia dan dinyatakan dalam satuan hektar. Perhitungan carbon footprint dititikberatkan pada penghitungan penggunaan energi yang dinyatakan dalam volume emisi karbondioksida (CO2) menggunakan satuan ton. Water footprint adalah jenis footprint yang terakhir. Footprint ini menghitung penggunaan air untuk menyokong kehidupan manusia yang dinyatakan dalam satuan volume air (M3).
Ecological footprint difokuskan untuk menghitung penggunaan lahan bioproduktif yang digunakan untuk menyokong populasi dunia dan dinyatakan dalam satuan hektar. Perhitungan carbon footprint dititikberatkan pada penghitungan penggunaan energi yang dinyatakan dalam volume emisi karbondioksida (CO2) menggunakan satuan ton. Water footprint adalah jenis footprint yang terakhir. Footprint ini menghitung penggunaan air untuk menyokong kehidupan manusia yang dinyatakan dalam satuan volume air (M3).
Jenis analisis footprint yang
kedua adalah Analisis carbon footprint (CF). Carbon footprint
adalah indikator mengenai dampak aktivitas manusia terhadap iklim global yang
dinyatakan dalam jumlah gas rumah kaca (GRK) yang diproduksi. Carbon
footprint secara konseptual menggambarkan kontribusi individu atau negara
terhadap pemanasan global. Carbon footprint dapat menunjukkan total
emisi karbondioksida (CO2) dan gas rumah kaca lainnya yang
diemisikan pada seluruh proses untuk menghasilkan produk atau jasa (Hoekstra,
2008).
jenis analisis footprint yang
terakhir adalah analisis water foootprint (WF). Water footprint
dikembangkan oleh Hoekstra pada tahun 2002. Water footprint dapat
merepresentasikan jumlah volume air tawar yang dibutuhkan untuk menjaga
keberlanjutan suatu populasi, seperti yang diungkapkan oleh Madrid et al
“The water footprint represents the freshwater volume required to sustain a
population” (Madrid et al., not dated).
Hoekstra dan Chapagain (2004) dalam laporan hasil penelitiannya mendefinisikan water footprint individu, bisnis atau negara adalah total volume air tawar yang digunakan untuk memproduksi makanan dan jasa yang dikonsumsi oleh individu, bisnis atau negara. Nilai water footprint umumnya dinyatakan dalam satuan volume air yang digunakan setiap tahunnya. Saat ini, water footprint telah berkembang menjadi alat analisis yang digunakan untuk mengarahkan perumusan kebijakan kearah isu-isu mengenai keamanan air dan penggunaan air yang berkelanjutan di negara maju (Hoekstra, 2008).
Hoekstra dan Chapagain (2004) dalam laporan hasil penelitiannya mendefinisikan water footprint individu, bisnis atau negara adalah total volume air tawar yang digunakan untuk memproduksi makanan dan jasa yang dikonsumsi oleh individu, bisnis atau negara. Nilai water footprint umumnya dinyatakan dalam satuan volume air yang digunakan setiap tahunnya. Saat ini, water footprint telah berkembang menjadi alat analisis yang digunakan untuk mengarahkan perumusan kebijakan kearah isu-isu mengenai keamanan air dan penggunaan air yang berkelanjutan di negara maju (Hoekstra, 2008).
Ecological Footprint dibutuhkan untuk
menerjemahkan semua efek ekologikal
dari aktivitas manusia pada lahan yang digunakan manusia untuk
memproduksi barang termasuk kandungan limbah yang dihasilkan.
Menghitung Seberapa Besar
Jejak Ekologiku.?
Lalu bagaimana kalo tiap
individu ingin mengetahui jejak ekologinya. Untuk mengukur jejak ekologi kita berdasar standar yang
telah ditentukan, menggunakan kuis. Beberapa faktor yang menjadi komponen
penghitungan adalah bagaimana jejak rantai makanan (food), tempat
berteduh (shelter), perjalanan untuk berkegiatan (mobility),
barang (goods), jasa (service). Dari 5 jejak ini terasa
mobilitas, makanan, dan perumahan mendapat porsi penyelidikan yang besar.
Sebaliknya barang dan jasa hanya sekelumit mendapat penilaian. Dari hasil
reka-reka jawaban, ternyata memang sangat sulit untuk menghasilkan jawaban yang
tak lebih dari 1 yang berarti cukup “nerimo” dengan kondisi alamiah bumi.
Jejak ekologi adalah satu sistem yang mengukur seberapa banyak tanah dan air yang diperlukan populasi manusia
untuk menghasilkan sumber yang mereka habiskan dan menyerap limbah yang
dihasilkannya. (Wackernagel & Rees, 1996)
Lembar kerja berikut adalah perhitungan kasar yg
menunjukkan seberapa besar jejak ekologi anda dan bagaiman pilihan yg anda buat
menjadikan jejak ekologis anda menyusut atau meluas.
Seberapa Besar Jejak Pribadiku
A. Transportasi
1. Dengan apa anda bepergian
hari ini?
a) Berjalan…..0
b) Bersepeda…..5
c) Dengan Angkutan Umum….10
d) Menumpang.....15
e) Kendaraan Pribadi ….2x 30
(Kalikan setiap skor dengan berapa sering metode tsb dipakai dalam
satu hari dan kemudian di
total.)
Nilaiku 2x 30 = 60
Sub-Total: 60
B. Penggunaan Air
1. Seberapa banyak air yang
digunakan?
a) Tidak mandi….0
b) Mandi, 1-2 menit. ….5
c) Mandi, 3-6 menit.…2x 10
d) Mandi, 10 min …. 20
e) Mandi dengan air satu
bath tub penuh….20
f) Mandi dengan air setengah
bath tub….10
g) Mandi dengan air bekas
orang lain….10
h) Menggosok gigi dg air
kran tetap mengucur….5
i) Mencukur kumis/jenggot
dengan air kran tetap mengucur….5
Nilaiku 2 x 10
Sub-Total:
20
C. Berpakaian
1. Saya menggunakan pakaian lebih dari sekali sebelum di
cuci?
a) Sering….0
b) Kadang-kadang….2x 5
c) Tidak pernah….10
2. Saya menggunakan pakaian
bekas (yg diperbaiki)
a) iya….(-5) b) tidak….0
3. Saya memperbaiki baju
saya sendiri?
a) ya….(-5) b) Tidak….0
3. 50% dari baju saya adalah
baju turunan?
a) ya….(-5) b) tidak….0
4. Saya membersihkan dan
mengeringkan baju?
a) none….0 b) 1-5 lembar….10 c) lebih dari 6 lembar...... 20
Nilaiku 15
Sub-total:
15
D. Rekreasi
Mengenali permainan,
olahraga, dan aktivitas dimana anda terlibat, pada hari biasa di waktu senjang.
1. Seberapa banyak peralatan yg diperlukan ?
a) tidak ada atau sedikit..0 b) beberapa….1x 10 c) cukup banyak….20
2. Seberapa luas lahan yg
dibutuhkan untuk bermain di lapangan, dataran es, kolam renang, untuk memenuhi
kebutuhan rekreasi anda?
a) tidak ada atau sedikit….0 b) sedang (<1 hektar) 1x 10 c) cukup besar (>hektar)…20
(Lihat tabel konversi pada akhir kuis untuk bantuan)
3. Saya menghabiskan uang
hari ini untuk belanja (pakaian, baju, peralatan olahraga)?
a) Tidak ada….0 b)$5…5 c)$10…10 c)$10+…1 pt. per dollar
Nilaiku 25
Sub-Total:
25
E. Makanan
1. Berapa porsi daging yang
dimakan sehari?
a) 0….0
b) 1 porsi….1x 10 c) 2 porsi….20 d) 3 porsi….30
2. Seberapa banyak makan
bersisa di piring?
a) tidak ada…1x 0 b) sedikit….5 c) cukup banyak….10
3. Saya mengkonsumsi campuran sisa sayur dan buah?
a) ya….0 b) tidak….1x 10
4. Makanan yg saya makan
adalah makanan lokal?
a) semuanya….0 b) beberapa...1x 10 c) tidak ada….20
5. Makanan yg saya makan
adalah produk organik?
a) semuanya….0 b) beberapa..1x 10 c) tidak ada….20
6. Makanan yg dikonsumsi
dibungkus plastik/kertas?
a) Tidak….0 b) beberapa….1x 10
c) Semuanya….20
Nilaiku 45
Sub-Total: 45
F. Sampah
1. Jika saya membuang seluruh sampah pd hari ini, seberapa besar penampungan
sampahnya?
a) peti kayu….30
b) kotak sepatu….1x 20
c) secangkir….5
d) tidak ada sampah….0
Nilaiku 20
Sub-Total:
20
Add
Sub-Totals of “A-F” for Total 1: 220
G. Ruang Tinggal
1. Hitung dalam satuan meter
persegi ruang indoor yg diperlukah dlm
keseharian. Termasuk semua ruangan di rumah (termasuk garasi), sekolah (kantin,
kelas), kantor (ruang kantor pribadi, area kerja, toilet). Bagi luas total
ruangn dg jumlah orang di dalamnya.
Contoh:
Living
Space Averages Educ.
Space/Per Student
Ave. Dorrm Space – 25 sq m Classroom & Lab – 30 sq m
Ave. Apt. space - 35 sq m Administration - 3
sq m
Other
- 5 sq m
Add up “a-d” for “Total Square Meters”.
(1 sq. meter = 10 sq. feet)
a) “Home” sq. meters = 240
divided by # of people = 40 Sq meters
b)
School sq. meters = __________________
divided by # of people = __________________ Sq meters
c) Office sq. meters = 100
divided by # of people = 2 Sq
meters
d)
other sq. meters = __________________
divided by # of people = __________________ Sq meters
Nilaiku 42
Total 2:
42
TOTAL KESELURUHAN= (Total 1 + Total 2) X 3
( 185+42) X 3 = 227x 3 = 681
Anda telah menghitung
total dari ‘tiga’ tipikal keseharian anda. Sekarang ubah total keseluruhan tsb
menjadi jejak ekologis pribadi anda, menggunakan rumus dibawah:
Total keseluruhan dibagi 100 = jejak ekologis anda dalam
satuan hektar
JEJAK EKOLOGIS PRIBADI = 6,81 HEKTAR
Conversion Table:
1 hectare = a square 100 meters on
each side
(about the size of the parking lot
just outside this building)
1 hectare = 2.5 acres
640 acres = 1 sq. mile
1 sq. mile = 259 hectares
Warrensburg occupies about 4 sq.
miles.
bagus.. tapi pustakanya gak ada
BalasHapus